Postingan

IBU

IBU Karya : Jannatun Nikmah H.N. Sejuta kata dalam hati Bertajuk rindu pada untaian doa Jarak tak tentu berpihak Dilema penjelajah cita Demi cita ku melangkahkan kaki Menjunjung tinggi harapan ibu Demi cinta ku bertabah hati Demi senyum diwajahmu ku kibarkan semangat Berdiri tegak dibarisan depan Bertekadkan mimpi yang menjulang tinggi Bersujud pada sang Maha Kuasa Doamu ibu adalah kekuatanku Senyum ibu adalah perjuanganku Biarkan rindu menetap disini Menemani indahnya malam dan siang Menyelimuti hati yang rindu hangat kan pelukan Bait doa pada Sang Maha kuasa Takkan ku tinggalkan disetiap hariku Untukmu ibu, sang pahlawan hidupku Tercapai cita aku kembali padamu Ibu.

Musafir Merindu

Gambar
Jejak langkah musafir yang kian jauh Menapaki setiap pulau tanpa keluh Hingga temukan tempat nyaman untuk berteduh Ya rasanya rindang Rumah itu begitu menyejukkan Ramai tawa canda dan riuh angin disetiap malam Pemandangan Senja yang selalu pekat dengan penuh ke indahan Juga cahaya rembulan dibalik jendela setiap malam Waktu kian lama makin berkurang Hingga tiba waktunya musafir pulang Disetiap perjalanan memang ada perbedaan persimpangan Perbedaan tempat berpijakpun kadang menjadi alasan perpisahan Rumah rantauan selalu terkenang Rinduku kian membentang Ibarat candu yang kian memabukkan Rinduku memang bertuan Semoga tersampaikan

Solo Kota Kenangan

Solo Kota Kenangan Ning stasiun balapan Kuto Solo sing dadi kenangan Koe karo aku....... Begitulah kiranya bait lagu ciptaan Didi kempot Sang Legendaris kelahiran tanah Solo, ternyata benar Solo memang selalu terkenang. Aku ingin sedikit bercerita tentang solo. Kota Solo bagiku bukan hanya tentang menuntut ilmu tapi memiliki arti sebuah ikatan. Ya, ikatan yang begitu dalam dan penuh corak kenangan manis. Ikatan kekeluargaan, persahabatan, cinta dan kasih sayang, semua terbingkai rapi dan indah. Tawa, sedih, selalu membersamai dalam proses pencapaian gelar profesi.  Bertemu dengan kalian yang asing hingga kini menjadi tak asing.  Bersahabat saling sayang penuh kasih tanpa kenal suku, ras, dan agama. Menjadi bagian keluarga poltekkes Surakarta yang begitu berharga dan luar biasa. Juga cerita cinta yang tersimpan tertata rapi dengan kehendak semesta Bak keindahan bulan sabit yg seakan tersenyum dilangit yang begitu berkilauan. Begitulah gambarannya...

Tren Dakwah dan Hijrah Generasi Milenial

Tren Dakwah dan Hijrah Generasi Milenial Karya : Jannatun Nikmah H.N. Tren hijrah dikalangan generasi milenial adalah hal yang sangat patut disyukuri. Banyak pemuda yang berhijrah dari awalnya dia tidak tahu apa-apa tentang agama islam jadi tahu. Hijrah dari generasi ini bisa berawal dari kisah percintaan, pertemanan, kekecewaan, sehingga   terpicu untuk merubah diri menjadi lebih baik, apalagi terkait perjodohan ada dalil bahwa “Umumnya Laki-laki yang baik untuk wanita yang baik, begitu pula sebaiknya”. Hal ini merupakan moodbooster bagi mereka yang dimana usianya pada rentang remaja sampai dewasa muda. Tren hijrah pun mulai berkembang semakin pesat dikalangan para generasi milenial. Dimana generasi milenial ini hidup   pada zaman teknologi semakin canggih, bahkan apapun bisa diakses. Mudahnya akses ini berdampak positif bagi para pendakwah dan masyarakat. Ceramah yang dulunya dengan model konvensional, duduk bersama dengan Ustadz belajar ilmu agama, sekarang sud...
Imajinasi Belaka                                                                                               karya : Janntaun Nikmah H.N Jenuh . . . Kebosanan mulai meracuni otakku Hilang. . . Hilang logika. . . Tersandar di dinding malam Seakan langit berputar-putar Hingga Mata mulai lelah tuk memandang Badai pun datangkan bintang Menerbangkan ku bersamanya Berpijak diawan pelangi Mengarungi 7 samudra Hingga turun ke Jabal Rahmah Ku panjatkan doa tentang isi dalam hati Kutulis namaku namamu ...

Kumpulan Puisi hatiku

Lilin Berlapis Debu                                   karya :  J.Nikmah H.N                  Bernyala terang disisi sudut          Sayang tak dilihat          Sinar terang sang matahari          Mengalahkan cahayanya                                                        Dikala siang tak henti-henti dia berlari                                                         Dengan  pancaran harapan ditubuhnya                     ...